Senin, 17 Desember 2012

Puisi daun



SEKUAT DAUN

Andai seperti angin yang setia pada alam
Andai seperti daun yang setia pada pohon
Andai seperti rumput yang setia menghiasi tanah
Andai seperti matahari yang setia pada bumi

Sayang, semua hanya angan
Semua hanya mimpi
Seperti daun yang rapuh
Jatuh tanpa ada yang menolong

Daun, andai ia bisa bicara
Pasti dia teriak minta tolong
Sayang ia bisu, hanya bisa pasrah dengan keadaan
Tapi ia berjasa untuk semua yang ada di alam

Apakah kita manusia, tegar setegar daun
Pasti tidak …?
Kita tidak sekuat daun
Kita tidak setegar daun

Saat ia meneta ia pasrah dengan perubahan warna
Saat ulat-ulat serangga memakan daunnya
Ia tak berontak
Semakin berusaha agar dapat pengganti baru

Coba kita, saat kita terjatuh saat berlari
Kita mengeluh
Saat kita tidak bisa membeli yang diinginkan
Kita mengeluh

Itulah kelemahan kita
Hanya bisa mengeluh dan mengeluh
Sedikit berpikir
Sedikit bersyukur


Tidak ada komentar:

Posting Komentar